Sabtu, 04 April 2015

Kesehatan

Lyme Disease 
         Lyme kayak nama orang ya, keren banget namanya. Tapi jangan salah Lyme adalah nama penyakit menular pada manusia dan hewan dengan perantara kutu. Kayaknya sepele banget ya, cuman kena gigitan kutu tapi nampaknya kutu ini bukan sembarang kutu karena kutu ini memiliki baktri golongan Spirochetes, dan disebarkan secara luas oleh kutu Ixodes scapularis. Kutu tersebut umumnya menghisap darah burung, hewan peliharaan, hewan liar, dan juga manusia. 

(Avril Lavigne)
      Beberapa waktu yang lalu penyanyi internasional yang sangat terkenal yaitu Avril Lavigne *idola ku hehe* terkena penyakit ini. Bahkan selama 5 bulan ia tidak dapat melakukan aktivitas apapun, jadi selama 5 bulan tersebut Avril hanya bisa terbaring lemas diranjang. Bahkan ia merasa dalam keadaan yang sangat kritis saat itu, ia juga mengatakan pada salah satu majalah kalau ia merasa tidak bisa bernafas, tidak bisa bicara dan tidak bisa bergerak, rasanya seperti ingin mati. Bisa kalian bayangkan, hanya dengan gigitan kutu yang ukurannya sangatlahh kecil tapi bisa membawa dampak yang begitu besar. Penyakit ini termasuk penyakit yang sangat langka. Saya mengetahui peyakit ini karena ada berita tentang Avril yang terkena Lyme disease, saya sangat asing dengan nama penyakit tersebut, makanya saya browsing-browsing cari info tentang penyakit itu.
Nah… berikut ini adalah gejala-gejala dari penyakit lyme :
1.      Gejala pertama adalah adanya ruam merah yang dikenal sebagai eritema migrans (EM). Ruam-tanda dimulai sebagai sebuah titik merah kecil di tempat gigitan kutu. Tempat tersebut akan mengembang selama beberapa hari atau minggu, membentuk ruam melingkar atau berbentuk oval. Kadang-kadang ruam menyerupai mata banteng, muncul sebagai cincin merah di sekitar area yang jelas dengan pusat merah. Erythema migrans sering disertai dengan gejala seperti demam, sakit kepala, kelelahan, leher kaku, nyeri tubuh. Gejalanya memnag hanya seperti gejala flu, tetapi gejala penyakit Lyme cenderung bertahan atau mungkin datang dan pergi.
2.      Radang sendi. Setelah beberapa bulan banyak orang yang terkena infeksi burgdorferi, namun tidak diobati dengan antibiotic. Akan terjadi nyeri sendi dan bengkak yang berlangsung beberapa hari hingga beberapa bulan. Arthritis dapat beralih dari satu sendi yang lain. Lutut adalah yang paling sering terkena. Sekitar10-20 % orang yang tidak diobati akan terus mengembangkan arthritis kronis (jangka panjang).
3.      Neurologis
Penyakit Lyme juga dapat mempengaruhi sistem saraf, menyebabkan gejala seperti;
ü  Kaku leher dan sakit kepala parah (meningitis)
ü  Sementara kelumpuhan otot wajah (Bell palsy)
ü  Mati rasa, nyeri, atau kelemahan pada anggota gerak
ü  Miskin gerakan otot
Orang tersebut juga akan kehilangan memori, kesulitan berkonsentrasi, dan perubahan suasana hati. Masalah sistem saraf biasanya berkembang beberapa minggu, bulan, atau bahkan tahun setelah infeksi diobati. Gejala ini sering berlangsung selama beberapa minggu atau bulan dan dapat kembali.
4.       Masalah Jantung
Kurang dari 1 dari 10 orang dengan penyakit Lyme mengembangkan masalah jantung, seperti detak jantung tidak teratur, yang dapat dimulai dengan pusing atau sesak napas. Gejala-gejala ini jarang berlangsung lebih dari beberapa hari atau minggu. Masalah jantung seperti ini biasanya muncul beberapa minggu setelah infeksi.
5.      Gejala lain
Penyakit Lyme dapat mengakibatkan radang mata, hepatitis (penyakit hati), dan kelelahan yang parah, meskipun tidak ada masalah ini mungkin muncul tanpa gejala lain penyakit Lyme yang hadir.
Untuk mencegah gigitan kutu pada kulit dan dari pakaian, dapat digunakan senyawa penangkal kutu berupa dietil-m-toluamida (DEET). Vaksin untuk penyakit Lyme juga telah dikembangkan dan terutama diperuntukkan untuk hewan. Untuk mengobati infeksi penyakit ini, dapat digunakan doksisiklin (senyawa turunan tetrasiklin), atau amoksisilin (antibiotikbeta-laktam) selama 20-30 hari. Apabila penyakit telah memasuki fase kronis maka dapat digunakan penisilin atau ceftriaxone dalam dosis tinggi yang disertai dengan probenicid, senyawa kimia yang dapat mempertahankan serumanti biotik di dalam tubuh hingga 30 hari.
 Waw… ternyata ngeri juga yah penyakit ini. Untuk itu dimana pun kita berada kita harus menjaga kebersihan diri, kalau mau makan jangan lupa cuci tangan dulu, kalauhabis bepergian pakaian yang kita gunakan tadi sebaiknyalangsung dicuci saja jangan disimpan karena sudah terdapat banyak bakteri yang menempel.

Referensi :

News Medical. 2015. Gejala Penyakit Lyme. Diakses tanggal 04 April 2015 (http://www.news-medical.net/health/Lyme-Disease-Symptoms-%28Indonesian%29.aspx)

Wikipedia. 2015. Penyakit Lyme. Diakses tanggal 04 April 2015 (http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_Lyme)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar